√ Pulsa Listrik Boros Apa Penyebabnya
Sebagian besar pengguna listrik di Indonesia sekarang ini telah beralih dari listrik pascabayar ke listrik prabayar atau yang disebut listrik pulsa. Dan tidak sedikit masyarakat yang mengeluhkan pulsa listrik boros dan pastinya ingin tahu apa penyebab listrik pulsa boros yang dialaminya.
Harga pulsa listrik tidaklah murah, jadi jika dirasa sangat boros tentu akan sangat mengganggu kenyamanan konsumen. Disisi lain, listrik merupakan kebutuhan pokok masyakarat yang harus terpenuhi, baik untuk kegunaan penerangan, memasak, menggunakan kulkas, memasang AC, atau untuk yang lainnya.
Karena mengeluhkan listrik pulsa boros, tidak sedikit pengguna listrik pulsa yang mencari informasi mengenai kode penghemat listrik token, kode irit listrik token, dan cara menghemat pulsa listrik 900 watt. Wajar saja, karena selain harganya tidak bisa dibilang murah, konsumen juga masih harus dikenai pajak penerangan jalan raya (PPJ) saat membeli pulsa listrik yang besarannya di wilayah tertentu bahkan mencapai 10 persen.
Nah untuk mengetahui apa penyebab pulsa listrik boros, kali ini saya akan share informasinya dengan Anda. Dengan sudah mengetahui apa saja yang menyebabkan listrik boros nantinya Anda bisa mengantisipasinya, jika memang itu masih dibawa kontrol Anda.
Ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebab listrik rumah tangga boros dan terlihat tidak normal dari seharusnya. Beberapa penyebab listrik pulsa cepat habis yang paling umum terjadi adalah karena kondisi berikut ini.
Harus diketahui bahwa ada sejumlah peralatan di rumah yang banyak menghabiskan daya sehingga pulsa listrik serasa sangat boros. Berikut ini adalah lima jenis peralatan rumah tangga yang paling banyak menyedot pulsa listrik karena memiliki ukuran konsumsi daya sangat tinggi.
Jika Anda mendapati pemakaian daya listrik di rumah Anda melebihi rata-rata penggunaan listrik rumah tangga 900 watt / 1300 watt, maka Anda perlu memperhatikan beberapa peralatan yang Anda gunakan antara lain seperti peralatan disebutkan diatas.
Agar bisa menghemat pulsa listrik di rumah Anda, ada beberapa kiat yang bisa Anda terapkan, berikut ini diantaranya.
Rata-rata konsumsi listrik rumah tangga Indonesia mengacu pada data di rentang tahun 2007-2017 adalah sebagai berikut.
Data diatas merupakan ukuran konsumsi listrik per kapita di Indonesia dimana rata-rata masyarakat membutuhkan enegeri listrik sebesar 1.012 kWh selama setahun.
Adapun konsumen PLN secara mayoritasnya adalah merupakan golongan R1-900 VA. Golongan ini ada dua macam, yakni R-1/900 VA yang masih mendapatkan subsidi, dan R-1/900 VA-RTM yang masuk dalam kategori Rumah Tangga Mampu dan tidak mendapatkan subsidi.
Demikian info mengenai penyebab pulsa listrik boros dan cara mengatasinya, semoga ulasan diatas berguna bagi Anda yang selama ini cukup sering dihadapkan dengan masalah listrik rumah tangga boros.
Gunakan listrik dengan bijak agar Anda tidak terlalu boros uang hanya untuk satu keperluan saja, yaitu membeli pulsa listrik. Tentunya masih banyak keperluan Anda lainnya yang juga harus terpenuhi. Referensi artikel ini dari serbainternetann.blogspot.com/
Harga pulsa listrik tidaklah murah, jadi jika dirasa sangat boros tentu akan sangat mengganggu kenyamanan konsumen. Disisi lain, listrik merupakan kebutuhan pokok masyakarat yang harus terpenuhi, baik untuk kegunaan penerangan, memasak, menggunakan kulkas, memasang AC, atau untuk yang lainnya.
Karena mengeluhkan listrik pulsa boros, tidak sedikit pengguna listrik pulsa yang mencari informasi mengenai kode penghemat listrik token, kode irit listrik token, dan cara menghemat pulsa listrik 900 watt. Wajar saja, karena selain harganya tidak bisa dibilang murah, konsumen juga masih harus dikenai pajak penerangan jalan raya (PPJ) saat membeli pulsa listrik yang besarannya di wilayah tertentu bahkan mencapai 10 persen.
Penyebab Pulsa Listrik Boros
Nah untuk mengetahui apa penyebab pulsa listrik boros, kali ini saya akan share informasinya dengan Anda. Dengan sudah mengetahui apa saja yang menyebabkan listrik boros nantinya Anda bisa mengantisipasinya, jika memang itu masih dibawa kontrol Anda.
Ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebab listrik rumah tangga boros dan terlihat tidak normal dari seharusnya. Beberapa penyebab listrik pulsa cepat habis yang paling umum terjadi adalah karena kondisi berikut ini.
- Instalasi Listrik Bermasalah. Jika Anda mendapati pulsa listrik di rumah Anda sangat boros, patut dicurigai adanya masalah pada instalasinya. Silahkan hubungi PLN lewat nomor layanan PLN di nomor 123.
- Menggunakan Kabel Dibawah Standar. Perlu juga diperhatikan standar kabel yang Anda gunakan. Menggunakan kabel dibawah standar dapat memicu arus tidak stabil yang menyebabkan pulsa listrik cepat habis.
- Terdapat Perangkat yang Menggunakan Daya Tinggi. Jika pulsa listrik terlalu boros, sebaiknya Anda periksa apa saja perangkat yang Anda gunakan di rumah. Ada baiknya Anda batasi agar tidak terlalu boros pulsa.
5 Peralatan Rumah Penyedot Pulsa Listrik Terbanyak
Harus diketahui bahwa ada sejumlah peralatan di rumah yang banyak menghabiskan daya sehingga pulsa listrik serasa sangat boros. Berikut ini adalah lima jenis peralatan rumah tangga yang paling banyak menyedot pulsa listrik karena memiliki ukuran konsumsi daya sangat tinggi.
- Rice Cooker. Penanak nasi merupakan salah satu perangkat rumah tangga yang cukup banyak memakan daya. Jadi, Anda perlu menggunakan rice cooker sewajarnya agar bisa menghemat pulsa listrik.
- Kulkas. Umumnya setiap rumah memiliki kulkas. Dan faktanya, kulkas menyala selama 24 jam penuh. Solusinya bukan dengan tidak menggunakan kulkas, tapi pastikan tidak ada masalah dengan kulkas Anda.
- Setrika Baju. Sebagian orang masih menggunakan setrika baju dimana perangkat ini juga menyedot banyak daya. Jadi, usahakan untuk tidak menggunakan setrika baju secara berlebihan agar bisa menghemat listrik.
- Microwave. Peralatan dapur lainnya yang juga memberi andil dibalik cepat habisnya pulsa listrik adalah microwave. Tidak semua orang menggunakan perangkat ini, tapi jika Anda menggunakannya sebaiknya batasi penggunaannya.
- Televisi. TV sebenarnya tidak memakan terlalu banyak daya, namun jika durasai nyalanya terlalu lama, maka perangkat ini juga bisa membuat Anda tekor.Misalnya Anda menggunakan TV 21 inci yang mengkonsumsi daya sekitar 50 Watt. Apabila TV tersebut terus menyala hiingga 10 jam dalam sehari, maka daya yang dikonsumsi adalah sebsar 500 watt atau 0.5 kWh, jadi dalam sebulan dapat menyedot daya sebesar 15 kWh - hanya untuk TV saja.
Jika Anda mendapati pemakaian daya listrik di rumah Anda melebihi rata-rata penggunaan listrik rumah tangga 900 watt / 1300 watt, maka Anda perlu memperhatikan beberapa peralatan yang Anda gunakan antara lain seperti peralatan disebutkan diatas.
Tutorial Menghemat Listrik Pulsa
Agar bisa menghemat pulsa listrik di rumah Anda, ada beberapa kiat yang bisa Anda terapkan, berikut ini diantaranya.
- Gunakan Lampu Jenis LED. Lampu jenis ini dapat membantu Anda untuk menghemat pulsa listrik karena ukusan konsumsi dayanya lebih rendah dibanding lampu biasa.
- Pilih AC Hemat Listrik. Jika di rumah Anda terdapat perangkat AC, sebaiknya beralih ke jenis AC hemat listrik karena AC ini termasuk peralatan yang memiliki waktu nyala cukup lama per harinya.
- Gunakan TV LED. Selain memilih lampu jenis LED, Anda juga disarankan untuk menggunakan TV LED karena lebih hemat energi dibanding TV analog buatan lama.
- Batasi Penggunaan Peralatan yang membutuhkan daya tinggi. Beberapa jenis peralatan di rumah seperti disebutkan diatas terlalu banyak memakan daya, jadi sebaiknya Anda membatasi penggunaan peralatan tersebut.
- Cabut Colokan Jika Tidak Digunakan. Jika tidak sedang Anda gunakan, sebaiknya Anda cabut colokan peralatan listrik di rumah Anda, mulai charger senter, charger smartphone, dan lain sebagainya.
- Matikan Lampu jika Tidak Digunakan. Tidak semua lampu di rumah itu perlu dinyalakan hingga 12 jam. Misalkan lampu kamar dan ruang tamu, Anda bisa mematikannya jika sudah pukul 10 keatas. Ini akan menghemat pulsa listrik di rumah Anda.
Rata rata Penggunaan Listrik Rumah Tangga
Rata-rata konsumsi listrik rumah tangga Indonesia mengacu pada data di rentang tahun 2007-2017 adalah sebagai berikut.
Data diatas merupakan ukuran konsumsi listrik per kapita di Indonesia dimana rata-rata masyarakat membutuhkan enegeri listrik sebesar 1.012 kWh selama setahun.
Adapun konsumen PLN secara mayoritasnya adalah merupakan golongan R1-900 VA. Golongan ini ada dua macam, yakni R-1/900 VA yang masih mendapatkan subsidi, dan R-1/900 VA-RTM yang masuk dalam kategori Rumah Tangga Mampu dan tidak mendapatkan subsidi.
Penutup
Demikian info mengenai penyebab pulsa listrik boros dan cara mengatasinya, semoga ulasan diatas berguna bagi Anda yang selama ini cukup sering dihadapkan dengan masalah listrik rumah tangga boros.
Gunakan listrik dengan bijak agar Anda tidak terlalu boros uang hanya untuk satu keperluan saja, yaitu membeli pulsa listrik. Tentunya masih banyak keperluan Anda lainnya yang juga harus terpenuhi. Referensi artikel ini dari serbainternetann.blogspot.com/
0 Response to "√ Pulsa Listrik Boros Apa Penyebabnya"
Post a Comment